Hadyan Sebut Kadis Pertanian Kota Binjai Diduga Peras Rekanan Ratusan Juta Untuk Proyek Fiktif

2 min read

BINJAI, Newsnarasi.com – Kepala Dinas Pertanian Kota Binjai diduga menggoreng narasi kepada sejumlah rekanan pemborong di Pemko Binjai terkait adanya buntut proyek fiktif, sehingga kuat dugaan Kadis Pertanian meminta sejumlah uang dengan nominal ratusan jumlah kepada pihak rekanan.

Hal itu langsung disampaikan oleh Hadyan HY Siregar selaku Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Komunitas Aktivis (PD KAMI) kepada awak media. Hadyan mengatakan bahwa para pemborong di Kota Binjai sudah menyetorkan sejumlah uang kepada Kadis Pertanian namun proyek tersebut ternyata adalah fiktif dan sangat merugikan negara baik secara moril maupun materil.

Ia menambahkan bahwa kuat dugaan proyek fiktif tersebut digunakan untuk menjadi pemasukan atau dalam istilah KKN berjamaah. Pihaknya sangat menyayangkan sikap korup pejabat yang seharusnya suatu anggaran dapat dimaksimalkan dan berdampak kepada masyarakat bukan hanya untuk segelintir oknum saja.

Untuk itu, Hadyan meminta agar Kejari kota Binjai dan Juga Polres Binjai segera mengusut adanya dugaan proyek fiktif dan juga pemerasan yang dilakukan pihak Dinas Pertanian kota Binjai, agar tidak hanya sekedar menjadi isu liar serta tidak menjadi perbincangan di masyarakat.

“Kita ingin melihat kota Binjai yang transparan serta pembangunan yang berkeadaban serta kita sama sama sepakat bahwa kita ingin kota Binjai ini terwujudnya pemerintahan yang good governance,” terangnya.

Di lain pihak, Kadis Pertanian Kota Binjai ketika dikonfirmasi oleh pihak media, melalui seluler namun sampai berita ini diterbitkan tidak berbalas dan memilih bungkam.

“Kami sampai saat ini masih menunggu Kejari dan Polres sebagai aparat penegak hukum untuk segera mengusut dugaan KKN yang ada di Dinas Pertanian Kota Binjai. Namun, jika laporan kami tidak juga ditanggapi maka kami akan melakukan aksi demostrasi sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap lemahnya penegakan hukum serta maraknya KKN di koa binjai ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *