Forkopimcam, Satgas Peduli, dan Masyarakat Bersatu dalam Gotong Royong Perbaikan Jalan Utama Kecamatan Wampu

2 min read

Newsnarasi.com , Langkat – Semangat kebersamaan kembali membara di Kecamatan Wampu. Forkopimcam Wampu bersama masyarakat, Satgas Peduli wampu serta seluruh kades dan lurah se-Kecamatan Wampu menggelar aksi gotong royong memperbaiki jalan utama yang selama ini mengalami kerusakan dan menimbulkan keresahan warga. Rabu (10/09/25)

Jalan merupakan sarana vital yang menopang seluruh aktivitas masyarakat. Kerusakan jalan utama di Wampu bukan sekadar masalah infrastruktur, tetapi juga menyangkut hajat hidup orang banyak. Jalan rusak berdampak pada terhambatnya akses pendidikan anak-anak sekolah, tersendatnya distribusi hasil pertanian dan perdagangan, serta terganggunya aktivitas sosial budaya masyarakat. Karena itu, perbaikan jalan tidak bisa lagi menunggu, melainkan harus dikerjakan bersama dengan aksi nyata.

Dengan menggunakan peralatan sederhana namun berbekal semangat gotong royong yang tinggi, seluruh elemen masyarakat turun tangan. Forkopimcam perangkat desa dan kelurahan, pemuda, mahasiswa, hingga warga biasa bersatu padu bahu-membahu menambal dan merapikan jalan. Pemandangan ini menjadi bukti kuat bahwa ketika pemerintah dan masyarakat berjalan seirama, maka hambatan sebesar apapun bisa dilalui.

Ketua Satgas Peduli Wampu, Mukthi Halwi Ginting, menegaskan bahwa aksi ini adalah wujud kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat. “Jalan ini adalah urat nadi warga Wampu. Kalau rusak, semua aktivitas terganggu. Karena itu, kami tidak bisa hanya menunggu, tapi harus bergerak bersama. Gotong royong ini membuktikan bahwa kebersamaan jauh lebih kuat daripada keluhan,” ujarnya dengan tegas.

Mukthi juga mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih serius memberi perhatian. “Kami sudah buktikan, masyarakat bisa bergerak dan bekerja sama. Tapi jalan bukan hanya tanggung jawab warga. Pemerintah kabupaten hingga provinsi harus turun tangan. Jangan tunggu jalan makin parah baru sibuk bicara. Warga butuh aksi nyata, bukan janji,” tegasnya lagi.

Gotong royong ini menjadi simbol bahwa pembangunan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, namun juga tidak bisa dibiarkan hanya dikerjakan masyarakat. Perlu ada sinergi nyata agar persoalan infrastruktur bisa segera teratasi.

Kebersamaan yang tercermin di Kecamatan Wampu ini diharapkan menjadi teladan bagi daerah lain. Semangat persatuan, kepedulian, dan aksi nyata terbukti lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan wacana. Melalui gotong royong, Wampu membuktikan bahwa membangun daerah bukan sekadar slogan, melainkan kerja nyata yang lahir dari hati untuk kepentingan bersama. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *