PSL Langkat Tahan Imbang Pelita Medan Soccer, Bukti Anak Muda Langkat Siap Tempur di Liga 4 Sumut
3 min read
NewsNarasi.com , Deli Serdang — Laga uji coba antara PSL Langkat melawan Pelita Medan Soccer di Stadion TD Pardede, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola Sumatera Utara. Jum’at (10/10/25)
Pertandingan yang digelar sebagai persiapan menuju Liga 4 Sumut 2025 itu berakhir imbang 1-1, namun hasilnya meninggalkan kesan mendalam — terutama bagi tim muda asal Langkat tersebut.
Meski hanya menurunkan skuad lapis kedua yang mayoritas berusia 16–17 tahun, PSL Langkat tampil penuh determinasi menghadapi Pelita Medan Soccer yang turun dengan kekuatan terbaiknya.
Lawan mereka bukan tim sembarangan, karena diisi oleh para pemain senior berpengalaman dan ditangani duet pelatih kawakan Yunus Saragih serta Amran, dengan Benny Tomasoa sebagai manajer.
Gol Cepat dan Balasan Spektakuler
Sejak peluit awal dibunyikan, Pelita Medan Soccer langsung mengambil inisiatif serangan dan berhasil mencetak gol cepat di menit ke-10 babak pertama. Namun keunggulan tersebut tak membuat semangat para pemain muda PSL Langkat kendur.
Mereka justru tampil makin percaya diri, mulai berani memainkan bola, dan menekan balik lewat serangan cepat dari sektor sayap.
Kerja keras itu berbuah hasil di babak kedua. Memasuki menit ke-70, Roy, pemain muda berusia 15 tahun, berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Pelita Medan Soccer.
Gol itu menjadi bukti bahwa mental juang dan kualitas pemain muda PSL Langkat tidak bisa dipandang sebelah mata.
Tampil dengan 18 Pemain, Stamina Tak Kendur
Yang membuat laga ini semakin menarik adalah fakta bahwa PSL Langkat hanya menurunkan 18 pemain muda tanpa diperkuat skuad utamanya. Meski begitu, stamina para pemain tetap terjaga hingga menit terakhir.
Hal itu tak lepas dari tangan dingin Pelatih Fisik Chico Maradona, yang dikenal disiplin dan detail dalam membangun ketahanan para pemain muda.
” Saya salut sama anak-anak. Dengan jumlah pemain terbatas, mereka masih bisa bermain dengan tempo tinggi sampai akhir. Ini hasil latihan keras mereka selama ini ” ujar Chico Maradona usai pertandingan.
Selain itu, Head Coach Apria Hardi Harahap yang juga mantan pemain PSMS Medan, memuji keberanian para pemain mudanya menghadapi tim senior berpengalaman.
” Kita memang sengaja turunkan skuad muda untuk mengasah mental dan karakter mereka. Hasil imbang ini bukan keberuntungan, tapi buah kerja keras dan semangat juang. Mereka sudah tunjukkan kalau anak Langkat bisa bersaing di level manapun ” tegas Dedek sapaan akbrab Apria Hardi.
Racikan Pelatih Muda Eks PSMS Medan
PSL Langkat memang diisi oleh deretan pelatih muda berbakat yang sebelumnya pernah berkarier di klub besar seperti PSMS Medan. Selain Apria Hardi Harahap dan Chico Maradona, ada pula Pelatih Kiper Eks PSL Langkat Andre Yoga yang turut berperan penting dalam menjaga soliditas pertahanan tim.
Trio pelatih muda ini kini menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan sepak bola Langkat yang lebih profesional.
” Kita ingin PSL Langkat jadi wadah pembinaan, bukan cuma tempat main bola. Dari sinilah kita lahirkan pemain-pemain muda yang bermental juara ” tambah Dedek.
Dukungan Penuh dari Manajemen dan Ketua Klub
Manajer Herman Sukendar, S.H. diwakili oleh Asisten Manajer Walkito. Ia menyampaikan rasa bangga atas penampilan luar biasa para pemain muda yang mampu menahan imbang tim kuat seperti Pelita Medan Soccer.
” Anak-anak luar biasa. Mereka main bukan sekadar bertahan, tapi juga berani menyerang. Ini hasil latihan yang tidak sia-sia. Kita buktikan kalau Langkat punya potensi besar ” ujar Walkito.
Sementara Ketua PSL Langkat, Safril, S.H., menegaskan bahwa hasil ini adalah bukti nyata keseriusan klub dalam membangun pondasi dari bawah.
” PSL Langkat bukan tim kaleng-kaleng. Kita lahir dari semangat pembinaan, bukan instan. Hasil ini adalah bukti kerja keras semua pihak pelatih, pemain, dan manajemen. Kami siap membuktikan diri di Liga 4 Sumut ” tegas Safril dengan nada optimis.
Langkat Siap Mengguncang Liga 4 Sumut
Hasil imbang ini bukan sekadar skor. Ini adalah pernyataan bahwa PSL Langkat siap bersaing di Liga 4 Sumut 2025.
Dengan skuad muda penuh potensi, ditopang oleh pelatih-pelatih muda visioner, serta dukungan manajemen yang solid, PSL Langkat perlahan menjelma menjadi simbol kebangkitan sepak bola Langkat.
Mereka bukan hanya bermain untuk menang, tapi juga untuk menunjukkan bahwa semangat, kerja keras, dan mental pantang menyerah mampu menandingi pengalaman dan nama besar.
Dari Stadion TD Pardede, semangat muda Langkat mengirim pesan ke seluruh Sumatera Utara, PSL Langkat bukan sekadar klub ini adalah kebanggaan, semangat juang, dan masa depan sepak bola Langkat yang sedang bangkit. (Ay29)