Ex Rider Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Aceh Tamiang
2 min read
Enewsnarasi.com , Aceh Tamiang — Ex Rider Indonesia bersama Ex Rider Sumatra Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak Banjir Bandang di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Sabtu (27/12/25)
Bantuan disalurkan ke Desa Alur Jambu dan Desa Kampung Durian , dua wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat bencana tersebut.
Bantuan yang diberikan merupakan hasil donasi para mantan pembalap dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Ex Rider Indonesia. Aksi ini menjadi bentuk solidaritas dan kepedulian para ex rider terhadap masyarakat yang tengah dilanda musibah.
Saat tiba di lokasi, rombongan Ex Rider Sumatra Utara mengaku sangat terpukul melihat kondisi desa yang luluh lantak akibat terjangan banjir bandang. Rumah-rumah warga rusak, lumpur menutupi pemukiman, serta sisa material banjir menggambarkan beratnya cobaan yang dialami masyarakat setempat.
Suasana haru juga menyelimuti rombongan ketika salah satu pembalap era 1990-an, Bungsu Mawardi, tak kuasa menahan air mata. Ia mengaku sangat tersentuh membayangkan penderitaan yang dialami saudara-saudara mereka di Aceh Tamiang saat banjir bandang terjadi. Menurutnya, musibah tersebut tidak hanya meninggalkan kerusakan fisik, tetapi juga luka batin yang mendalam bagi para korban.
Selain di Desa Alur Jambu, bantuan juga disalurkan kepada warga Desa Babo yang menjadi salah satu wilayah paling terdampak sekaligus terisolir. Letaknya yang berada di tengah kawasan perkebunan membuat desa tersebut sulit dijangkau, sehingga warga harus bertahan selama sekitar lima hari tanpa bantuan maupun evakuasi dari tim relawan. Untuk mencapai lokasi, rombongan Ex Rider Sumatra Utara harus menempuh perjalanan sekitar 15 menit melalui jalan perkebunan, dengan kondisi medan yang cukup sulit.
Pengakuan warga setempat menyebutkan, banjir bandang datang secara tiba-tiba dan mencekam. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, air naik dengan cepat dari berbagai arah. Dalam hitungan menit, air meluap dengan arus deras, memaksa warga menyelamatkan diri di tengah gelapnya malam. Kepanikan, jeritan, serta upaya menyelamatkan keluarga menjadi gambaran saat banjir bandang menerjang desa tersebut.
Ketua Ex Rider Sumatra Utara, Anton Indra Kesuma, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas para mantan pembalap di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa Ex Rider Indonesia tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga hadir dalam aksi sosial dan kemanusiaan.
“Donasi ini berasal dari para mantan pembalap yang tergabung dalam Ex Rider Indonesia dari berbagai daerah. Meski sudah tidak lagi berada di lintasan balap, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial tetap kami jaga. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang,” ujar Anton.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat korban bencana. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Edo, mantan pembalap asal Aceh era 1990-an yang turut menjadi korban banjir bandang.
“Di tengah kondisi sulit seperti ini, bantuan dan perhatian dari Ex Rider Indonesia menjadi penyemangat bagi kami. Ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga tentang solidaritas, kebersamaan, dan rasa persaudaraan,” ujar Edo.
Ia berharap Ex Rider Indonesia ke depannya tetap solid dan terus menjaga kebersamaan, tidak hanya di dunia otomotif, tetapi juga dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan demi membantu masyarakat yang membutuhkan. (Ay29)
