YMMA Simalungun Gelar Posyandu Pekan Skrining TBC

2 min read

SIMALUNGUN | NARASI – Yayasan Mentari Meraki Asa Kabupaten Simalungun Merupakan Komunitas Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Simalungun sebagai Mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.

Dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) YMMA Kabupaten Simalungun melaksanakan kegiatan dialog bersama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Simalungun yang dihadiri oleh Wasor TB & Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun serta Perwakilan Puskesmas yang diundang dari Puskesmas Tapian Dolok beserta Kader YMMA.

Dialog bersama dengan tema “Komunitas Bergerak, Akhiri TBC di Indonesia” dilaksanakan dalam rangka Persiapan Pekan Skrining Serentak di Posyandu yang akan dilaksanakan di Kabupaten Simalungun.

Akbar Nainggolan ( Ketua ) YMMA Simalungun menjelaskan dialog bersama dilaksanakan dalam rangka persiapan Pekan Skrining TBC serentak Posyandu di Kabupaten Simalungun dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) perlu adanya Dukungan dari seluruh pihak nantinya.

Pekan Skrining TBC rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2024 mendatang di 21 Kecamatan 27 Posyandu.

Hamonangan Nahampun ( Wasor TB) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, disampaikan agar disusun sebaik mungkin dari koordinasi dengan Petugas TB dan Pelaksana Posyandu nya.

Diharapkan hasil yang maksimal dari pelaksanaan Pekan Skrining TBC di Posyandu di Kabupaten Simalungun guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap Tuberkulosis (TBC).

Kanthy Rahadjeng (Promkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun mengharapkan peningkatan koordinasi dan kolaborasi yang berkelanjutan ini, tidak hanya pada saat pelaksanaan skrining di posyandu, namun bisa berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan lainnya.

Pada Kegiatan Hari Tuberkulosis ( TBC) Sedunia di Kabupaten Simalungun YMMA Simalungun Berhadir ke Posyandu Rahayu Yang Berada di Kecamatan Tapian Dolok
Tengku Noor Aini Novita ( Koordinator Kader) menyampaikan Kehadiran Kader YMMA Simalungun di Posyandu guna mengedukasi / sosialisasi Tuberkulosis ( TBC) kepada Masyarakat khususnya Balita dan Anak yang rentan terhadap Penularan Tuberkulosis ( TBC).

Anak-anak rentan tertular TBC dengan menghirup percikan liur orang yang terinfeksi. Ciri-ciri TBC pada anak usia 2 tahun bisa berupa batuk berkepanjangan, demam, hingga penurunan berat badan.

Tuberkulosis atau TBC adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun semua orang bisa terkena penyakit tersebut, anak-anak adalah kelompok yang paling rentan.

Disampaikan juga terkait Pentingnya Terapi Pencegahan Tuberkulosis ( TPT ) Kepada Peserta Pekan Skrining TBC di Posyandu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *