Bentrok Antar Kelompok Mahasiswa di Medan Ricuh ke Pemukiman Warga

2 min read

MEDAN | NARASI – Dua kelompok mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) bentrok di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat II, Medan Perjuangan. Akibatnya, tiga unit sepeda motor dibakar.

Kepala lingkungan 4, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Surya Jadi Harahap kepada wartawan, mengatakan bentrokan terjadi Rabu (17/7/2024) dini hari. Kedua kubu mendadak bentrok, namun dirinya tidak mengetahui penyebabnya.

“Tiba-tiba udah rame sekitar jam 12 malam. Dua kereta habis, 1 lagi terbakar memang tapi nggak hangus kali,” jelas Surya, Rabu (17/7/24) siang.

Menurutnya, sebelum peristiwa pembakaran terjadi, dua kubu tersebut saling serang dengan batu hingga petasan. Akibatnya, warga sekitar lokasi pun merasa terusik lantaran beberapa rumah warga menjadi sasaran.

“Batu, mercon, semua lah. Warga di sini yang kasihan rumahnya kena lempari,” lanjutnya.

Hingga kini, kata Surya belum ada warganya yang melapor menjadi korban luka. Ia menegaskan bahwa keributan tersebut bukan warga Sidorame Barat II melainkan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta.

“Kalau itu ku pertanggung jawabkan. Nggak ada warga ku. Semua mahasiswa yang ribut. Karena di sini memang udah sering ribut mahasiswa,” tegasnya.

Surya menuturkan, sebelum di wilayahnya, kelompok mahasiswa itu sudah ribut di kampus mereka. Kedua kelompok kemudian berlanjut ke Jalan Pelita. Surya pun segera melaporkan kericuhan itu pihak kepolisian.

“Awalnya kami lihat udah rame sekitar jam 8 malam. Kami kalau udah ada rame-rame gitu, langsung kami lapor. Pas polisi datang sekitar jam 9 memang nggak ada kejadian. Rupanya pecahnya jam 12 malam itu,” bebernya.

8 Orang Diamankan Polisi

Pasca keributan dua kubu mahasiswa, Personel Polsek Medan Timur mengamankan delapan orang.

Hal itu diungkapkan Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Surya Jadi Harahap kepada wartawan, Rabu (17/7/24).

“Awalnya dapat 1 orang, lalu dijemput polisi sampai 8 atau 9 orang,” ungkap Surya sembari memastikan bahwa kedua kubu mahasiswa itu berdomisili di beberapa lokasi.

“Kelurahan Sidorame I, satu kubu. Kubu satu lagi gabungan dari Jalan Permai dan Jalan Langgar Jati,” tuturnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan 8 mahasiswa yang bertikai, antara lain Jansen Marbun (22), Rahmat Wijaya Kesuma Tanjung (21), Yohanes Zagoto (25), Liber Tampubolon (19), Martin Simatupang (21), Rio Lumban Tobing (21), Michael Pandiangan (22) dan Yosua Amsal Lubis (20).

“Ke delapan mahasiswa Nommensen. Saat ini masih kita mintai keterangan,” jelasnya dengan menegaskan karena bentrok itu, petugas juga mengamankan 9 unit sepeda motor, sebatang besi, sepasang besi snekel dan 10 buah batu.

“Keseluruhannya digunakan untuk tawuran. Untuk sepeda motor 2 unit yang hangus terbakar,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal itu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *