Camat Tanjung Pura Tunjukkan Kepemimpinan Humanis di Tengah Banjir
2 min read
Newsnarasi.com , Langkat || Penanganan banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah setempat. Camat Tanjung Pura, Tengku Reza, tercatat telah turun langsung ke lapangan selama 16 hari berturut-turut guna memastikan seluruh warga terdampak banjir mendapatkan pelayanan, evakuasi, serta bantuan logistik secara merata. Selasa (15/12/25)
Meski di sejumlah wilayah kondisi banjir mulai berangsur surut, Camat Tanjung Pura menegaskan bahwa upaya penanganan tidak dihentikan. Pemerintah kecamatan justru memfokuskan perhatian pada wilayah-wilayah yang masih terendam banjir, termasuk daerah terpencil dengan akses terbatas.
“Walaupun di beberapa wilayah air sudah surut, kami tetap bergerak ke lokasi yang masih terdampak banjir. Bahkan ada wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan melewati jalur sungai,” ujar Tengku Reza, dalam keterangannya.
Sejak hari pertama banjir, proses evakuasi warga dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur relawan, di antaranya Indonesia Off-road Federation (IOF), Dompet Dhuafa, MRC Baznas, serta Tagana. Dalam kondisi darurat awal, evakuasi bahkan dilakukan dengan sarana seadanya, termasuk memanfaatkan debot pisang sebagai alat bantu.
Hingga saat ini, proses evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Pura telah mencapai sekitar 60 persen dan terus dioptimalkan seiring membaiknya kondisi di lapangan.
Selain evakuasi, penanganan bantuan logistik juga menjadi prioritas utama. Pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa beras dengan total mencapai 300 ton ke hampir seluruh wilayah Kecamatan Tanjung Pura. Berdasarkan data sementara, sekitar 80 persen desa di kecamatan tersebut telah menerima bantuan.
Pada Senin (15/12/2025), Camat Tanjung Pura kembali memimpin langsung penyaluran bantuan ke sejumlah titik, antara lain Bagan Udang, Teluk Nibung, Dusun IV Benteng, Posko pengungsi di MAN 1 Tanjung Pura, STJM, serta Paluh Nipah.
Tengku Reza juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa sektor yang hingga kini belum sepenuhnya surut. Kondisi tersebut disebabkan oleh akses wilayah yang terputus serta topografi daerah yang berbentuk cekungan, seperti di wilayah Paya Katib, yang saat ini telah masuk dalam tahap penanganan lanjutan.
Kehadiran langsung Camat Tanjung Pura di tengah masyarakat selama masa tanggap darurat mendapat respons positif dari warga. Banyak masyarakat menilai, kepemimpinan yang ditunjukkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan kehadiran negara secara nyata di tengah masyarakat saat menghadapi bencana.
Pemerintah Kecamatan Tanjung Pura menegaskan akan terus bersinergi dengan relawan, aparat desa, dan instansi terkait hingga seluruh wilayah terdampak banjir tertangani sepenuhnya dan kondisi masyarakat kembali normal. (Ay29)
