Dirwatkeshab Kunjungi Lapasda Langkat Pastikan Hak WBP Terpenuhi

2 min read

LANGKAT, Newsnarasi.com – Dalam rangka monitoring, evaluasi, dan peninjauan sarana prasarana pelayanan serta kebutuhan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Adhayani Lubis bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy F. Sianturi beserta tim melakukan kunjungan supervisi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas III Langkat, Jumat (27/12/2024).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang didampingi Kepala Urusan Tata Usaha, Abul Fauzi Tarigan dan Kasubsi Kamtib, Hotler Krisman Pasaribu, Kasubsi AO, Juan Carlos beserta jajaran Lapas Pemuda Langkat.

Fokus utama kunjungan supervisi ini guna meninjau berbagai mulai fasilitas pada dapur, klinik dan kamar isolasi untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan.

Diawal kunjungan ini Dirwaskeshab mengevaluasi area dapur beserta sarana prasarana yang ada, dengan tujuan memastikan standar pengelolaan Bahan Makanan, dan kebersihan makanan agar yang baik tetap dipertahankan untuk menjadikan Dapur Lapas Pemuda Langkat menjadi dapur sehat.

Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi melanjutkan peninjauan dengan memeriksa klinik Lapas Pemuda Kelas III Langkat terutama peningakatan pelayanan dan perawatan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Pemuda Kelas III Langkat terkhusus untuk Wbp lansia dan disabilitas.

Tidak berhenti di situ, rombongan juga mengunjungi klinik dan kamar isolasi. Evaluasi terkait layanan kesehatan yang diberikan menjadi fokus utama. Ia memberikan apresiasi atas pelayanan medis yang tetap optimal menunjukkan komitmen terhadap pelayanan yang baik.

Adhayani berharap dalam kunjungan ini agar melakukan pembenahan menyeluruh khususnya dalam bidang layanan kesehatan dan perawatan makanan dan minumanan serta keamanan pangan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *