DPD Mapancas Kabupaten Langkat Minta Sekda Tidak Haus Kekuasaan untuk Keluarganya
1 min read
NewsNarasi.com , Langkat : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Mahasiswa Pancasila Kabupaten Langkat angkat bicara terkait isu dugaan nepotisme yang melibatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat dan keluarganya. Dalam pernyataan sikapnya, organisasi kepemudaan ini meminta agar Sekda tidak memonopoli kekuasaan demi kepentingan pribadi dan keluarga. Senin (21/07/25)
https://newsnarasi.com/wajah-baru-nepotisme-dua-jabatan-penting-dalam-satu-atap/
Ketua DPD Mahasiswa Pancasila Kabupaten Langkat Ahmad zulfahmi fikri mengatakan dalam konferensi persnya, menyoroti posisi istri dari Sekda yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Langkat, dan kini dikabarkan sedang diisukan sebagai calon kuat Kepala Inspektorat.
“Jangan jadikan birokrasi Langkat sebagai milik keluarga. Jabatan publik adalah amanah rakyat, bukan warisan kekuasaan,” tegas Ahmad Zulfahmi Fikri Ketua DPD Mahasiswa Pancasila. Ia menambahkan, praktik seperti ini rentan menciptakan konflik kepentingan, menurunkan moral aparatur sipil negara, dan membuka celah penyalahgunaan kekuasaan.
Isu ini menjadi sorotan tajam di tengah meningkatnya keprihatinan masyarakat terhadap praktik nepotisme dalam pemerintahan daerah. Jika benar istri Sekda menjadi Kepala Inspektorat, maka fungsi pengawasan terhadap suaminya sendiri sebagai pejabat daerah akan menimbulkan pertanyaan besar soal independensi dan integritas lembaga pengawas.
“Kami mendesak Bupati Langkat untuk tidak tunduk pada skenario nepotisme ini. Pemerintah harus menjamin bahwa setiap jabatan strategis diisi oleh orang-orang yang profesional dan bebas dari intervensi politik keluarga,” tambahnya.
DPD Mahasiswa Pancasila juga menyatakan akan mengawal isu ini dan membuka ruang aksi jika tuntutan ini tidak diindahkan.
“Kami tidak ingin Langkat dikuasai oleh segelintir keluarga. Ini bahaya laten demokrasi,” tutup pernyataan tersebut. (Ay29)