GM FKPPI Tegaskan: Rizki Rifai Tak Bersalah, Tak Ada Uang Negara di Acara IQOS

2 min read

Newsnarasi.com , Langkat — Ketua Generasi Muda FKPPI Kabupaten Langkat, Josua Sitanggang, menegaskan bahwa anggota DPRD Langkat Fraksi PAN, Muhammad Rizki Rifai, tidak bersalah dan tidak melakukan pelanggaran apa pun terkait video viral yang menampilkan dirinya berjoget di atas kapal di kawasan Danau Toba. Rabu (29/10/25)

Josua menyebut, kegiatan tersebut merupakan event resmi yang diselenggarakan oleh brand internasional IQOS, bukan kegiatan pribadi maupun kedinasan. Semua biaya, kata dia, ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyelenggara.

” Kegiatan itu adalah undangan resmi dari pihak IQOS. Mulai dari transportasi, akomodasi, hingga kegiatan di lokasi, semuanya dibiayai penuh oleh penyelenggara. Jadi tidak benar kalau ada yang bilang Rizki memakai fasilitas atau uang negara ,” tegas Josua Sitanggang di Stabat, Selasa (29/10/2025).

Josua menilai, opini negatif yang muncul di media sosial hanyalah bentuk pembunuhan karakter terhadap Rizki Rifai. Ia meminta publik untuk lebih cermat menilai dan tidak mudah terprovokasi oleh potongan video yang tidak mencerminkan konteks sebenarnya.

” Kami minta publik dan media berhenti menggiring opini yang menyesatkan. Tidak ada pelanggaran hukum, tidak ada penyalahgunaan jabatan, dan tidak ada keterlibatan anggaran negara. Itu murni kegiatan promosi resmi dalam suasana hiburan ,” tegasnya.

Lebih jauh, Josua menjelaskan bahwa Rizki hadir bukan dalam kapasitas sebagai pejabat daerah, melainkan sebagai perwakilan generasi muda Langkat yang menerima undangan resmi dari pihak penyelenggara.

” Anggota dewan juga manusia, punya ruang sosial di luar tugas formalnya. Selama tidak melanggar etika dan hukum, itu wajar. Jadi jangan karena satu video hiburan, lalu dibuat seolah-olah Rizki melakukan pelanggaran berat ,” sambungnya.

Josua juga mengingatkan agar pihak-pihak tertentu tidak memanfaatkan isu ini untuk mendulang popularitas politik atau mencari sensasi murahan. Ia menegaskan, langkah seperti itu justru merusak citra lembaga politik dan mengacaukan objektivitas publik.

” Kami menghargai kritik, tapi jangan memelintir fakta. Rizki Rifai sudah memberikan klarifikasi resmi dan faktanya ia tidak bersalah. Kebenaran harus diterima secara adil tanpa framing, tanpa manipulasi opini ,” tutup Josua Sitanggang. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *