Jalan Wampu Rusak, GMPK Ultimatum Dishub Tindak Angkutan Perusahaan
2 min read
NewsNarasi.com , Langkat – Jalan protokol Kecamatan wampu yang baru saja diaspal kini kembali hancur. Kondisi ini membuat masyarakat geram dan kecewa, sebab jalan yang seharusnya menjadi akses utama aktivitas warga kini tidak lagi nyaman dilalui. Padahal, jalan tersebut baru saja diperbaiki dan sangat didambakan masyarakat sejak lama. Sabtu (06/09/25)
Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Langkat, Muhammad Indra Syahputra, menegaskan bahwa kerusakan jalan bukan tanpa sebab. Menurutnya, angkutan perusahaan yang membawa muatan melebihi tonase menjadi faktor utama.
“PT LNK Gohor Lama dan beberapa perusahaan galian C seenaknya melintas dengan muatan di atas 8 ton. Padahal pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran yang jelas tentang batas maksimal tonase. Mereka tidak peduli, bahkan terkesan menantang aturan. Seakan-akan lebih tinggi dari pemerintah kecamatan,” tegas Indra.
Masyarakat pun sudah lama mengeluhkan hal ini. Seorang warga Wampu yang ditemui menyebutkan, setiap kali truk bermuatan berat lewat, jalan cepat rusak dan berlubang. “Kami sudah capek, bang. Baru diaspal, sebentar aja sudah hancur. Kalau Dishub nggak tegas, jangan salahkan masyarakat kalau marah,” ucapnya dengan nada kesal.
GMPK Langkat pun memberi peringatan keras kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat agar segera mengambil langkah nyata.
“Kami beri ultimatum, Dishub harus razia tonase. Jangan cuma diam di kantor. Kalau tidak mampu, portal saja jalan itu. Dan kalau masih tidak bisa, lebih baik Kadis Perhubungan mundur dari jabatannya. Jangan jadi beban rakyat,” lanjut Indra.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada oknum yang bermain di balik kerusakan jalan. “Kami sudah mendengar isu ada yang coba ambil keuntungan dari situasi ini. Saya tegaskan, jangan pernah main-main dengan penderitaan masyarakat. Jalan ini untuk rakyat, bukan untuk dihancurkan oleh angkutan perusahaan yang rakus,” pungkasnya.