Kadin Langkat Gandeng BBPVP Medan Genjot SDM Berkualitas, Patahkan Isu Langkat Termiskin

2 min read

NewsNarasi.com , Langkat // Kamar Dagang dan Industri ( KADIN )Kabupaten Langkat terus menunjukkan langkah konkret dalam membangun perekonomian daerah. Terbaru, Kadin Langkat resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Kamis (14/8/2025), di kantor Balai BBPVP Medan.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Balai Faried Abdurrahman Nur Yuliono dan Ketua Kadin Langkat Zulkifli, ST. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas, yang akan melahirkan SDM terampil sesuai kebutuhan industri dan dunia usaha. Jum’at (15/08/25)

Zulkifli, ST, menegaskan bahwa MoU ini adalah bukti nyata bahwa Langkat tidak tinggal diam.

“KADIN punya tanggung jawab sesuai UU No. 1 Tahun 1987 untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan menyiapkan tenaga kerja berkualitas. Kerja sama ini adalah pondasi bagi Langkat untuk melahirkan generasi yang siap bersaing, bahkan di level global,” ujarnya.

Menurutnya, BBPVP Medan memiliki fasilitas modern, instruktur berstandar nasional, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dengan dukungan ini, SDM Langkat akan dibekali keterampilan yang tidak hanya memadai untuk bekerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.

Sebagai tindak lanjut, Kadin Langkat akan melakukan pendataan kebutuhan tenaga kerja langsung dari pelaku usaha dan industri. Data ini akan dipadukan dengan program pelatihan yang melibatkan SMK dan perguruan tinggi, sehingga lulusan siap terjun ke dunia kerja.

Langkah besar ini sekaligus menjadi jawaban telak atas isu yang menyebut Langkat sebagai kabupaten termiskin di Sumatera Utara.

“ Isu itu tidak hanya keliru, tapi juga meremehkan potensi Langkat. Kita punya kekuatan di pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif. Dengan pelatihan seperti ini, kita buktikan bahwa Langkat bukan daerah miskin, tapi daerah yang sedang menyiapkan SDM kelas atas ” tegas Zulkifli.

Ia menambahkan, kemajuan daerah tidak lahir dari wacana pesimis, tetapi dari kerja nyata.

“Kami memilih membangun daripada mengeluh. Kami siapkan tenaga kerja yang produktif, kreatif, dan berdaya saing. Silakan nilai sendiri, apakah daerah yang menyiapkan SDM unggul layak disebut miskin,” sindirnya tajam.

Dengan sinergi antara Kadin Langkat dan BBPVP Medan, harapannya ke depan Langkat bukan hanya dikenal karena kekayaan alamnya, tetapi juga sebagai pusat lahirnya tenaga kerja profesional yang mengangkat perekonomian, sekaligus menutup rapat ruang bagi pihak-pihak yang gemar melabeli daerah dengan stigma murahan. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *