Lapasda Langkat Benah Dapur dan Klinik Optimalkan Pelayanan WBP
2 min readLANGKAT, Newsnarasi.com – Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada Warga Binaan, Lapas Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan progres pembenahan terhadap dapur dan klinik sebagai bentuk pemenuhan hak-hak warga binaan, Senin (30/09/2024)
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Langkat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam upaya tersebut Lapas Pemuda Langkat melakukan langkah- langkah pembenahan signifikan terhadap fasilitas dapur dan klinik.
Pembenahan dapur bertujuan untuk memastikan penyediaan makanan yang bergizi dan layak bagi WBP. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan kualitas masakan meningkat, mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang didampingi Kasubsi Pembinaan, Yoslan Josua Doloksaribu, Kaur Tata Usaha, Abul Fauzi Tarigan, Kasubsi Kamtib, Hotler Krisman Pasaribu, Kasubsi AO, Juan Carlos, didampingi staf melakukan pengecekan langsung melihat fasilitas yang harus dibenahi di area-area dapur dan klinik.
Dalam hal ini, Kalapas Pemuda Langkat menyampaikan untuk pembenahan harus disegarakan, dan progres pembenahan dimulai dengan perencanaan yang matang.
“Sebagai perhatian, komitmen kita memberikan pelayanan optimal kepada warga binaan, segera kejar pembenahan, lakukan secara matang dan terukur dimulai dari dilakukan evaluasi kondisi dapur, mencakup fasilitas, peralatan, sistem kerja, serta sertifikasi halal. Monitoring dan pengawasan pada saat pembangunan diselenggarakan dengan baik agar output dari pembangunan mendapatkan hasil yang optimal,” pungkasnya.
Di sisi lain, perbaikan klinik juga menjadi fokus utama. Lapas Pemuda Langkat telah melakukan penataan mulai dari ruang pemeriksaan hingga gudang obat. Dalam hal ini Lapas Pemuda Langkat terus bekerjasama dengan lembaga kesehatan masyarakat luar lapas diperkuat agar pemenuhan Akreditasi Klinik Pratama tercapai, sehingga penghuni lapas mendapatkan akses lebih baik terhadap layanan kesehatan yang komprehensif. (Red)