Lukisan Situs Bongal Hidupkan Sejarah Kosmopolitan Abad ke-7 di Medan

1 min read

Newsnarasi.com , Medan — Semarak Budaya 2025 menampilkan Workshop dan Pameran Seni Lukis bertema “Objek Arkeologis Temuan Situs Bongal ” di Museum Sejarah Al-Qur’an dan Rumah Budaya Tangga, Medan, 13–15 Desember 2025, didukung penuh Kementerian Kebudayaan RI.

Situs Bongal di Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, menunjukkan Kosmopolitanisme sejak abad ke-7 Masehi. Temuan berupa keramik, tembikar, logam, kaca, hingga potongan dinding kapal, memperlihatkan interaksi dengan peradaban Romawi, India, Cina, Kristen, Persia, dan Arab.

Workshop diikuti 20 mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan. Mereka melukis benda-benda arkeologis secara realistis agar publik bisa memahami bentuk, fungsi, dan nilai historis artefak.

Pidia Amelia, M.A., dosen Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan sekaligus narasumber kegiatan, menekankan pentingnya memahami konteks sejarah. “Setiap artefak menyimpan cerita unik tentang perjalanan budaya dan interaksi antarperadaban. Dengan memahami konteksnya, peserta bisa menafsirkan sejarah secara visual sehingga publik lebih mudah memahaminya,” ujar Pidia Amelia.

Workshop melukis realistis dibimbing Andi Ian Surya, pelukis ternama Medan, berlangsung 13 Desember 2025. Peserta mempraktikkan teknik melukis sambil memahami filosofi dan konteks sejarah setiap benda, menghasilkan karya akurat dan penuh makna.

Pameran puncak digelar 15 Desember 2025 di Rumah Budaya Tangga, Jalan Letjen Suprapto No. 11, Medan, dibuka secara resmi oleh Jim Siahaan. Karya mahasiswa menampilkan benda-benda Situs Bongal seolah “hidup” kembali.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa seni menjadi jembatan edukasi sejarah, sekaligus menegaskan pentingnya pelestarian situs arkeologis untuk generasi mendatang. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *