Pameran Iluminasi Mushaf Ramaikan Semarak Budaya 2025

1 min read

Newsnarasi.com , Deli Serdang — Semarak Budaya 2025 menghadirkan pengalaman unik lewat Pameran Iluminasi Mushaf Berbasis Manuskrip Kuno di Museum Sejarah Al-Qur’an Sumatra Utara, 13–14 Desember 2025. Kegiatan ini didukung penuh oleh Kementerian Kebudayaan RI.

Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S., selaku ketua pelaksana, menekankan bahwa manuskrip mushaf kuno bukan hanya teks agama, tapi juga jejak budaya dan ekspresi seni Islam Nusantara. “Iluminasi mushaf adalah bahasa visual yang menyimpan identitas dan kearifan lokal masyarakat,” ujarnya. Jum’at (19/12/25)

Pameran mengubah museum menjadi ruang seni dan sejarah. Pengunjung bisa melihat ragam motif tradisional, ornamen geometris, dan warna-warna yang kaya makna. Puncaknya, workshop interaktif bersama Abdurrahman Hasibuan, S.Pd.I., memungkinkan peserta praktek langsung teknik iluminasi, belajar filosofi visual, dan berdiskusi soal makna setiap ornamen.

Workshop dan pameran menegaskan bahwa iluminasi mushaf bukan sekadar hiasan, tapi medium pengetahuan, ekspresi budaya, dan spiritualitas. Setiap ornamen menjadi cermin kreativitas dan nilai budaya masyarakat pada masanya.

Selama dua hari, karya-karya iluminasi jadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, sekaligus sarana edukasi publik. Antusiasme generasi muda terlihat tinggi sepanjang acara.

Prof. Ichwan menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperluas literasi budaya, meningkatkan apresiasi seni manuskrip, dan menegaskan peran seni sebagai sarana pewarisan nilai sejarah dan spiritual Islam Nusantara.

Dengan Semarak Budaya 2025, iluminasi mushaf kuno hadir sebagai simbol estetika, spiritualitas, dan identitas budaya yang tetap hidup dan relevan bagi masyarakat Sumatra dan Indonesia. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *