PC PMII Desak Polres Siantar Berantas Mafia Scam dan Narkoba

2 min read
Ketua PMII Siantar, Khairil Mansyah Sirait

SIANTAR, Newsnarasi.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pematangsiantar-Simalungun dengan ini menyatakan keprihatinan yang mendalam atas maraknya peredaran narkoba dan aktivitas penipuan digital (scam) di wilayah Kota Pematangsiantar.

Kami menilai bahwa peredaran narkoba yang semakin merajalela telah merusak masa depan generasi muda dan menurunkan kualitas sosial masyarakat.

Selain itu, meningkatnya kasus penipuan daring (scamming), termasuk melalui aplikasi dan media sosial, telah merugikan masyarakat secara ekonomi dan psikologis. Dengan ini membuat citra buruk kota Pematangsiantar yang bukan lagi menjadi kota pendidikan tetapi menjadi kota mafia.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pematangsiantar-Simalungun secara tegas mendesak Kepolisian Resor (Polres) Pematangsiantar untuk bertindak cepat dan tegas dalam memberantas peredaran narkoba dan mafia penipuan (scam) yang semakin meresahkan masyarakat di Kota Pematangsiantar.

Ketua PC PMII Pematangsiantar-Simalungun Khairil Mansyah Sirait, menyatakan bahwa narkoba telah menjadi ancaman serius bagi generasi muda di kota ini. Di sisi lain, aktivitas para pelaku penipuan daring atau scammer semakin mengkhawatirkan karena memanfaatkan celah teknologi untuk menipu masyarakat luas.

“Kami meminta Polres Pematangsiantar untuk tidak ragu dalam mengungkap jaringan mafia narkoba dan sindikat scam yang kini sangat aktif di kota ini. Jangan sampai pembiaran justru menghancurkan masa depan generasi kita,” tegasnya.

PMII juga menilai lemahnya pengawasan dan tindakan hukum menjadi salah satu penyebab suburnya praktik-praktik kriminal ini. Oleh karena itu, PMII menuntut:

  1. Mendesak Polres Pematangsiantar untuk melakukan tindakan tegas dan terukur dalam memberantas mafia bandar narkoba yang beroperasi di wilayah Kota Pematangsiantar.
  2. Mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas jaringan penipuan online yang semakin meresahkan masyarakat di Kota Pematangsiantar.
  3. Pengungkapan jaringan scam digital yang telah merugikan banyak warga.
  4. Mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuda untuk bersama-sama menyuarakan gerakan anti-narkoba dan anti-scam sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan daerah.

Sebagai organisasi kaderisasi dan intelektual, PMII menyatakan siap bersinergi dan menjadi garda terdepan dalam mengawal upaya pemberantasan narkoba dan penipuan digital di Kota Pematangsiantar. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *