PSL Langkat Evaluasi Diri Usai Laga Uji Coba Kontra PSGL Gayo Lues

2 min read

Newsnarasi.com , Medan PSL Langkat menelan kekalahan perdana dalam rangkaian laga uji coba keempatnya setelah kalah dari PSGL Gayo Lues di Stadion TD Pardede, Medan, Rabu (29/10/2025). Meski hasil akhir belum berpihak, penampilan anak-anak Langkat tetap mendapat apresiasi dari para pendukung karena memperlihatkan semangat juang dan karakter pantang menyerah sepanjang pertandingan.

Dalam laga tersebut, dua gol cepat PSGL Gayo Lues di babak pertama menjadi pukulan awal bagi PSL Langkat. Namun, kondisi itu bukan tanpa alasan. Tim mengalami keterlambatan menuju stadion akibat kemacetan, sehingga tidak sempat melakukan pemanasan dengan optimal. Dampaknya, pada babak pertama pemain belum benar-benar siap secara fisik dan fokus untuk langsung “tempur”.

Head Coach PSL Langkat, Apria Hardi Harahap, yang akrab disapa Dedek Gabon, mengakui kekalahan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran tim.

” Sebenarnya anak-anak sudah bermain cukup baik di babak kedua. Di awal memang sedikit kewalahan karena tidak sempat pemanasan dan kondisi belum maksimal. Tapi setelah itu mereka bisa mulai menguasai permainan, ” ujar Dedek Gabon usai laga.

Ia menambahkan bahwa kekalahan kali ini bukan karena lemahnya strategi, melainkan karena faktor fisik dan koordinasi di lini tengah yang masih perlu dibenahi.

” Ini laga uji coba yang sangat berguna. Kita jadi tahu di mana kelemahannya. Fisik dan organisasi permainan tengah memang jadi fokus latihan berikutnya, ” tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Fisik Chico Maradona menilai kondisi fisik pemain belum mencapai level ideal karena jadwal uji coba yang padat dan situasi perjalanan menuju stadion yang menguras energi.

“ Anak-anak sebenarnya dalam progres bagus. Tapi karena waktu persiapan dan perjalanan yang agak panjang tadi, tenaga banyak terkuras. Ini jadi bahan kami untuk memperbaiki daya tahan dan recovery pemain ” ungkap Chico.

Menurutnya, tim pelatih sudah menyiapkan program peningkatan kondisi fisik intensif dalam beberapa minggu ke depan agar performa tim bisa konsisten selama 90 menit pertandingan.

” Kita akan perbaiki dari segi stamina, fokus, dan power. Supaya nanti di kompetisi resmi, PSL Langkat tampil lebih bertenaga dan tidak mudah kehilangan ritme ,” tambahnya.

Meski kalah, Ketua PSL Langkat, Safril, S.H, tetap memberikan apresiasi besar kepada seluruh pemain dan staf pelatih atas kerja keras mereka.

” Ini kekalahan yang mendidik. Kita tidak melihat hasilnya, tapi prosesnya. Tim sudah menunjukkan semangat, dan itu yang paling penting. PSL Langkat akan terus berbenah agar bisa tampil membanggakan di kompetisi mendatang ” tegas Safril.

Ia juga menambahkan bahwa manajemen akan terus memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan tim, mulai dari peningkatan fasilitas latihan hingga agenda uji coba berikutnya.

” Kami akan terus support penuh. Yang penting anak-anak tetap semangat dan terus belajar. Kekalahan hari ini adalah langkah menuju kemenangan di masa depan ” ujarnya.

Dengan semangat evaluasi dan pembenahan menyeluruh, PSL Langkat memastikan diri akan kembali lebih kuat di laga-laga berikutnya. Tim kebanggaan masyarakat Langkat itu bertekad menjadikan setiap uji coba sebagai pijakan untuk memperbaiki kualitas permainan dan mental juang sebelum turun di ajang resmi nanti. (Ay29)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *