Rutan Labuhan Deli Gandeng SMA 16 Medan: Edukasi Kenakalan Remaja Demi Masa Depan Generasi Muda !

2 min read

NewsNarasi.com , Medan – Kepala Rumah Tahanan Negara ( Rutan ) Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menjadi sorotan utama dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan di SMA Negeri 16 Medan pada Selasa, 15 Juli.

Mengusung tema “Kenakalan Remaja dan Upaya Pencegahannya,” acara ini berhasil menarik perhatian puluhan siswa-siswi dari berbagai jenjang kelas. Turut hadir dan menyaksikan adalah para Taruna dari Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang tengah menjalani praktik lapangan di lingkungan Rutan Labuhan Deli.

Dalam pemaparannya yang lugas dan penuh semangat, Eddy Junaedi membahas tuntas bahaya kenakalan remaja, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga keterlibatan dalam tindak kriminal. Ia dengan tegas mengingatkan bahwa semua tindakan tersebut dapat merusak masa depan generasi muda dan berujung pada konsekuensi hukum yang serius.

“Remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus dijaga, dibina, dan diarahkan. Jangan biarkan masa muda kalian hancur karena salah memilih lingkungan dan pergaulan. Sekali kalian salah langkah, dampaknya bisa sangat panjang, bahkan bisa mengantar ke balik jeruji besi,” tegas Eddy, memberikan peringatan keras kepada para peserta.

https://intipos.com/kunjungi-inspektorat-sumut-sekdaprov-ajak-sinergi-sukseskan-visi-misi-gubernur-dan-wagub/

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pemasyarakatan dan dunia pendidikan dalam upaya preventif terhadap pelanggaran hukum di kalangan pelajar. Sesi diskusi pun berlangsung interaktif, dengan para siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar dunia pemasyarakatan, proses hukum, dan strategi menghindari pergaulan negatif.
Kehadiran Taruna Poltekip menambah nuansa edukatif dan inspiratif dalam acara ini.

Mereka tidak hanya menyimak, tetapi juga berbagi pengalaman pribadi mengenai pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan menjauhi segala bentuk kenakalan yang dapat menghancurkan masa depan.

Eddy Junaedi juga tak henti-hentinya memotivasi para pelajar untuk berani menolak ajakan-ajakan negatif.

“Bangun impian setinggi mungkin, lalu jaga diri dan lingkungan kalian agar tetap positif. Jangan ikut-ikutan hanya karena ingin diakui. Jadilah pribadi yang berani untuk berbeda demi kebaikan,” pesannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat membekali diri untuk mengenali dan menjauhi perilaku menyimpang, serta siap membangun masa depan yang lebih cerah dan produktif.(AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *