Rutan Labuhan Deli Gelar Razia Rutin untuk Deteksi Dini Gangguan Keamanan
2 min read
NewsNarasi.com , Medan : Jajaran pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli kembali menggelar razia rutin di sejumlah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (23/7/2025) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah deteksi dini untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
https://newsnarasi.com/audit-sekda-langkat-dpd-mapancas-langkat-desak-kpk-bpk-ppatk/
Razia yang dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Plh. Ka. KPR) beserta jajarannya menyasar beberapa blok hunian, termasuk kamar 3/1, 2/2, 2/20, 1/9, dan 3/5.
Langkah preventif ini bertujuan untuk mencegah masuk dan beredarnya barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, serta perangkat elektronik ilegal di dalam kamar hunian.
Dalam pelaksanaannya, petugas membuka setiap kamar satu per satu. Seluruh warga binaan dikeluarkan dari kamar untuk menjalani pemeriksaan badan yang dilakukan secara humanis namun tetap tegas.
Proses penggeledahan di dalam kamar turut disaksikan oleh seorang perwakilan dari masing-masing kamar untuk menjamin transparansi.
Dari hasil razia, petugas menyita sejumlah barang terlarang, antara lain:
1 unit penanak nasi (rice cooker)
3 buah pengisi daya (charger)
1 buah headset
1 unit terminal listrik
2 set kartu (diduga kartu permainan).
Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menyatakan bahwa pelaksanaan razia berjalan kondusif.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga lingkungan rutan tetap aman dan tertib. Razia ini adalah wujud nyata deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta upaya pencegahan pelanggaran tata tertib,” tegas Eddy.
Ia menambahkan, seluruh barang temuan telah didata dan diinventarisir untuk kemudian dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku. Pihak Rutan juga akan terus melakukan monitoring dan razia berkala untuk memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang terlarang.
“Kegiatan ini merupakan implementasi arahan pimpinan untuk menjaga integritas pemasyarakatan dan menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih dari segala bentuk gangguan,” pungkasnya.(AS)