Tamuan 20 Bom Mortir Aktif Di Perkebunan PT.LNK , Tim Gegana Polda Sumut Lakukan Peledakan
2 min read
Langkat – Warga Desa Tamaran,Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dikejutkan dengan penemuan 20 bom jenis mortir aktif di areal perkebunan kelapa sawit milik PT. Langkat Nusantara Kepong (LNK), tepatnya di sekitaran Divisi 1. Temuan ini terjadi pada Rabu (25/06) saat sejumlah pekerja sedang melakukan aktivitas rutin di lapangan.
Mortir-mortir tersebut ditemukan dalam kondisi tertanam sekitar 1,5meter di bawah tanah dan langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Hinai. Menyadari potensi bahaya, pihak Polsek Hinai langsung terjun ke lokasi dan melakukan penutupan jalan guna mensterilkan area.
Selanjutnya, Pihak Polsek Hinai Berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk menginformasikan hal tersebut ke Tim Gegana Polda Sumut agar segera ke lokasi.
Tak butuh waktu lama, Tim Gegana dari Polda Sumatera Utara diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Dari hasil pemeriksaan awal, dipastikan bahwa bom tersebut berstatus aktif dan memiliki potensi ledakan tinggi.
Dari pantauan awak media disekitar lokasi kejadian Mortir yang ditemukan diperkirakan merupakan sisa peninggalan masa konflik atau latihan militer. Karena statusnya aktif, dan akan dilakukan evakuasi untuk selanjutnya di lakukan peledakan sesuai prosedur.
Proses peledakan dilakukan pada hari berikutnya (Jumat-27/06/25) di lokasi yang telah disterilkan dan dijaga ketat. Demi keselamatan warga dan personel, peledakan dilakukan di kawasan perkebunan yang jauh dari pemukiman. Suara ledakan terdengar keras dan menggetarkan area sekitar, namun seluruh rangkaian berlangsung aman dan terkendali.
Menariknya, suara ledakan terdengar hingga radius 3 kilometer dari titik lokasi. Warga di desa-desa sekitar bahkan sempat panik karena terjadi ledakan besar hingga menggetarkan rumah.

“Kami dengar suara ledakan keras banget dari arah kebun. Rumah sampai bergetar sedikit, kami kira ada hanya ban truk yang meledak, tapi kok sampai menggetarkan rumah,” ujar Nur Aini Warga Dusun V Desa Batu Melenggang.
Warga lainnya, juga mengaku sempat keluar rumah karena kaget dengan bunyi yang tidak biasa. “Ledakan pertama bikin kami semua keluar. Baru tahu setelahnya itu dari bom yang diledakkan tim Gegana,” jelasnya.
Masyarakat dan para pekerja menyampaikan terima kasih atas gerak cepat Tim Gegana dan telah memperketat pengawasan di lapangan. Selain itu, Kepala Kepolisian Sektor Hinai AKP T.C. Sihite S.H Melalui Kanit Reskrim Polsek Hinai IPDA M. Taufan juga memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan. Jumat (27/06/25)
“Jangan sentuh, jangan pindahkan. Langsung tandai dan laporkan ke pihak berwenang,” ujar IPDA Taufan.
IPDA Taufan juga mengatakan hingga saat ini baru 2 Bom Mortir yang sudah diledakan dan kemungkinan seluruh bom tersebut akan diledakan guna memberikan rasa nyaman dan tenang terhadap Warga dan para pekerja perkebunan PT. LNK.
Sampai saat ini, proses peledakan serta penyisiran masih dilakukan secara bertahap guna memastikan tidak ada bom lainnya yang tertinggal di kawasan perkebunan. (Ay29)