YMMA Simalungun Gelar Sikat TPT
2 min read
SIMALUNGUN, Newsnarasi.com – Yayasan Mentari Meraki Asa Kabupaten Simalungun yang Merupakan Mitra Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Dalam Penanggulangan Tuberkulosis Berbasis Masyarakat Laksanakan Kegiatan SIKAT TPT ” Skrining Intensif Kontak Serumah Akhiri Tuberkulosis (TBC) dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT)” di Kabupaten SimalungunYMMA simalungun
TBC masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks di Indonesia termasuk Kabupaten Simalungun. Pencegahan dan penanggulangan TBC memerlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan sektor lainnya. Dengan meningkatkan kesadaran, akses, dan kualitas layanan kesehatan, diharapkan angka kejadian TBC dapat ditekan sehingga kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih sehat.
Saat ini Sumatera Utara Menjadi Nomor 3 di Indonesia dengan Beban Kasus TBC : 8.369 kasus, Kabupaten Simalungun pada tahun 2025 Nomor 4 Se Provinsi Sumatra Utara dengan beban kasus TBC 4.088 Kasus.
Ahmad Akbar Nainggolan Selaku Program & MEL YMMA SSR Simalungun menyampaikan Kegiatan ini Merupakan Rangkaian Kegiatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang di semarakkan April – Juni Oleh PR Konsorsium Penabulu STPI.
Ada sekitar 700 an data Kontak Serumah yang kita bagikan kepada kader untuk diberikan Edukasi Oleh Kader dan Petugas TB Puskesmas .
Data ini merupakan hasil kegiatan Investigasi Kontak yang dilakukan kader dari Januari – Mei 2025, Target YMMA Simalungun dalam kegiatan ini mengajak 275 Kontak untuk Pelaksanaan SIKAT TPT ini.
Di Simalungun kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kegiatan ini, dan sudah di Edarkan Surat Edaran nomor 400.7.8.1/193/2025 terkait Dukungan Kegiatan HTBS”Skrining Intensif Kontak Serumah Akhiri TBC dengan TPT (SIKAT TPT) Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun.
Hamonangan Nahampun, MKM Selaku Wasor TB Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menyampaikan Dukungan Terhadap Kegiatan ini. TPT ini kan Pencegahan Untuk orang yang tidak sakit TBC namun sering berinteraksi dengan Pasien TB. Jadi untuk menjaga kekebalan tubuhnya kita berikanlah Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) , syaratnya:
- Tidak Sakit Tuberkulosis (TBC)
- Tidak ada Kontra Indikasi Pemberian TPT
- Infeksi Laten TBC:TST Positif
Tentunya dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) ini kita berharap dapat mengurangi resiko penularan TBC tersebut.
Kita berharap dukungan dari Mitra Kami YMMA Simalungun serta Kontak Serumah yang diajak untuk menerima TPT ini .
Kegiatan SIKAT TPT “Skrining Intensif Kontak Serumah Akhiri Tuberkulosis (TBC) dengan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di Kabupaten Simalungun” sudah berlangsung sejak Awal Bulan sampai Akhir Bulan Mei 2025. (Red)
