Polisi Disebut ‘Mandul’ Berantas Narkoba di Siantar Utara
2 min readSIANTAR, Newsnarasi.com – Intensitas peredaran narkoba jenis shabu-shabu semakin masif berakar di Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, tepatnya kawasan SPBU Parluasan.
Teranyar, sang bandar narkoba disebut kebal hukum lantaran selalu lolos dari incaran polisi. Bahkan omset penjualannya cukup fantastis karena operasionalnya yang terstruktur dan memanjakan para konsumen.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, terkesan seakan tidak mau tahu terkait tugas dan sumpah janji jabatan yang dia emban dalam menjalankan tugas penindakan kejahatan peredaran penyalahguna narkotika di wilayahnya.
Pasalnya, lokasi tersebut beberapa pekan lalu sudah dilakukan penggerebekan oleh BNNK Pematangsiantar, namun yang menjadi pertanyaan, lokasi diduga markas peredaran narkotika itu sangat dekat dengan Polsek Siantar Utara, dan malah kembali beroperasi dengan bebas.
Dengan kembalinya aktif beroperasi lokasi peredaran narkotika di Siantar Utara, masyarakat minta Kapoldasu harus turun tangan untuk melakukan penindakan dan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno siap untuk dicopot dari jabatannya.
“Gak ada gunanya lagi polisi di perluasan ini bang, entah mereka gak lihat apa pura-pura ga lihat, ga tahu juga! Maunya diganti lah dulu Kapolres ini sama yang lebih keras (Tegas),” cetus salah seorang warga bermarga Sinaga yang berprofesi sebagai seorang penarik becak, Jumat (04/10/24).
Kapolda Sumut diminta copot Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno yang seakan memberi perlindungan dan kebebasan peredaran narkotika jenis sabu-sabu di SPBU Jalan Sisingamangaraja yang diduga di Kuasai oleh ‘RS’.
Sementara itu menurut informasi dari masyarakat di sekitar tempat tersebut sangat menjadi perhatian dan mengherankan karena baru dilakukan penggerebekan beberapa pekan lalu oleh APH dan menyita beberapa barang bukti, namun bisa kembali beroperasi.
“Kami sangat heran melihat kekuatan dan kekebalan hukum pengedar narkotika dilokasi tersebut bang, tempat itu sudah digrebek beberapa Minggu lalu dan dibawa barang bukti oleh APH ada beberapa yang didapat dari lokasi. Tapi malah makin besar lagi saat ini Melakukan aksinya dan seakan dapat perlindungan dan kebal hukum,”Jelas masyarakat yang meminta namanya dirahasiakan.
Sedangkan Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat yang maraknya kembali peredaran narkotika jenis sabu-sabu di lokasi yang sebelumnya digrebek oleh BNNK, tidak ada memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan. (Red)