Judi Tembak Ikan Resahkan Warga Stabat, Polisi Baru Janji Tindak Lanjut
2 min read
Newsnarasi.com , Langkat || | Dugaan praktik Perjudian jenis tembak ikan diduga masih bebas beroperasi di wilayah hukum Polsek Stabat, Kabupaten Langkat. Aktivitas ilegal yang disebut telah berlangsung cukup lama itu kian memicu keresahan warga dan menimbulkan pertanyaan serius terkait komitmen penegakan hukum aparat setempat. Jum’at (21/12/25)
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, sedikitnya dua titik diduga kuat menjadi lokasi aktif perjudian tembak ikan, yakni di kawasan Bangsal Wonosari Pasar 4 serta Simpang Bengkel Sai Karang, Kecamatan Stabat.
Ironisnya, meski keberadaan lokasi tersebut telah lama diketahui warga sekitar dan kerap dikeluhkan, aktivitasnya disebut masih berjalan tanpa hambatan berarti.
Warga menilai kondisi ini sebagai ancaman nyata terhadap ketertiban umum. Selain merusak tatanan sosial, praktik perjudian tersebut juga dikhawatirkan memicu tindak kriminal lain, seperti perkelahian, utang-piutang ilegal, hingga gangguan keamanan lingkungan.
“Sudah lama itu bang. Ramai terus, siang malam. Tapi entah kenapa tetap aman-aman saja,” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Situasi tersebut memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Publik mempertanyakan sejauh mana pengawasan Polsek Stabat terhadap aktivitas ilegal di wilayah hukumnya, serta apakah ada pembiaran atau lemahnya penindakan hukum terhadap praktik perjudian yang jelas dilarang undang-undang.
Upaya konfirmasi telah dilakukan kepada Kapolsek Stabat, AKP Sis Budianto, terkait laporan dan keluhan warga tersebut. Konfirmasi disampaikan melalui pesan WhatsApp ke nomor +62 812-6328-XXX. Namun hingga berita ini diterbitkan, tidak ada jawaban ataupun pernyataan resmi yang diberikan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Stabat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor +62 821-2528-XXXX hanya memberikan jawaban singkat.
“Akan kami tindak lanjuti,” tulisnya.
Pernyataan singkat tersebut dinilai belum sebanding dengan besarnya keresahan masyarakat. Publik menilai perlu adanya kejelasan waktu, langkah, dan hasil nyata dari penindakan yang dijanjikan, agar komitmen penegakan hukum tidak berhenti pada tataran wacana semata.
Masyarakat kini menunggu pembuktian nyata dari aparat penegak hukum di Polsek Stabat. Penertiban dan penindakan tegas terhadap praktik perjudian dinilai sebagai ujian integritas dan profesionalisme kepolisian, sekaligus penentu kepercayaan publik terhadap keseriusan aparat dalam menjaga ketertiban dan supremasi hukum. (Ay29)
